TIDAK SEMUA FANATIK ITU ANARKIS
Suporter sepakbola berbeda dengan penonton biasa pada umumnya. Hal ini dikarenakan suporter klub sepakbola memiliki tingkat kefanatikan yang lebih besar yang telah menjadi suatu kebudayaan atas lahirnya sebuah klub sepakbola. Suporter merupakan kumpulan individu-individu yang membentuk massa dalam jumlah yang besar, ratusan bahkan sampai ribuan dan tidak membedakan identitas sosial dan ekonomi. Biasanya dalam pertandingan, suporter berperan sebagai roh penyemangat tim yang dapat berpengaruh positif terhadap hasil pertandingan yang diraih oleh tim yang didukungnya. Selain itu suporter juga memiliki kesetiaan yang cukup besar untuk terus ikut mendukung tim kebanggan mereka dalam melakukan pertandingan tandang atau pertandingan yang dilangsungkan di kandang lawan. Biasanya hal tersebut mereka lakukan hanya bermodalkan semangat dan pemikiran bahwa suporter ada hanya untuk klub. Waktu, tenaga bahkan uang rela mereka keluarkan untuk mendukung klub kebanggaannya bermain di kandang bahkan luar kandang.
"Loyalitas suporter pada klub adalah loyalitas yang bahkan bisa jadi dipertaruhkan sampai titik darah penghabisan atau menjadi “agama kedua” (Junaedi, 2012)"
Kefanatikan suporter sepak bola tidak selalu berdampak negatif pada sebuah klub sepakbola, tapi bisa membawa dampak besar pada keuntungan pendapatan klub sepak bola itu sendiri. Melalui gerakan tangan, yel-yel, dan koreografi suporter bisa menjadi “nyawa” dalam perekonomian klub sepakbola. Pasalnya dengan kefanatikan positif tersebut penonton tidak hanya disajikan pertandingan saja, namun juga akan disajikan dengan kreatifitas para suporter. Penonton umum dapat menikmati pertandingan dan menikmati Atmosfir seisi stadion dengan nyaman dan akan terus menonton klub sepakbola tersebut. Dalam sepakbola, suporter merupakan pemain ke-12 bagi klubnya karena suporter merupakan pemanis sebuah pertandingan dengan gerakan-gerakan tangan dan yel-yel-nya. Kehadiran suporter dalam sepakbola menjadikan sepakbola menjadi olahraga yang menarik. Artinya semakin banyaknya penonton dan suporter yang hadir, akan berdampak positif bagi klub baik dari sisi materi dan dukungan untuk pemain.
"Menonton sepakbola merupakan sebuah kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi orang-orang karena tidak ada larangan bagi siapapun untuk mengapresiasikan diri mereka yang sesungguhnya dalam sebuah pertandingan sepakbola (Handoko, 2008)"
(Pernah di Publish di Sleman-Football.com)
Komentar
Posting Komentar